Title 1

Isi konten 1

Title 2

Isi konten 2

Title 3

Isi konten 3

Title 4

Isi konten 4

Title 5

Isi konten 5

Statistic


بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Rasulullah s.a.w. bersabda:

"Barangsiapa yang mengajak ke arah kebaikan, maka ia memperoleh pahala sebagaimana pahala-pahala orang-orang yang mengikutinya, tanpa dikurangi sedikitpun dari pahala-pahala mereka yang mencontohnya itu, sedang barangsiapa yang mengajak kearah keburukan, maka ia memperoleh dosa sebagaimana dosa-dosa orang-orang yang mengikutinya, tanpa dikurangi sedikitpun dari dosa-dosa mereka yang mencontohnya itu." (HR Muslim)

                                                  بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

  Seorang suami terhadap istrinya adalah menjadi pemimpinnya,pembesarnya,kebanggaanya,pengayomnya[pelindung],pengaturnya,serta pengontrolnya dikala keliru[menyeleweng].



   Allah yang mengangkat serta menetapkan bahwa lelaki[suami] menjadi pemimpin bagi wanita[istri],sebagaimana QS An-nisa' 34


K
aum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta'at kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.[
QS An-nisa' 34]

  Dan juga diatas pundak suamilah mengatur dan menjaga istri dan seluruh keluarganya dari ancaman api neraka,sebagaimana firman Allah SWT .

H
ai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.[QsAt-tahrim 6].

  Seorang suami yang sholeh tentu akan berusaha mewujudkan kebahagiaan dalam keluarganya.Seorang suami dituntut untuk berperilaku dengan budi pekerti yang baik[akhlakul karimah],yang demikian perlu disiapkan sedini mungkin sebelum perkawinan demi keharmonisan keluarganya kelak.
 
  Dan diantara perilaku suami yang sholeh adalah menggauli istrinya dengan cara yang ma'ruf,yang baik.
...وَعَاشِرُوهُنَّبِٱلْمَعْرُوفِ....
..Dan bergaullah dengan mereka secara ma'ruf[patut]...[Qs An-nisa 19]
 Rosulullah saw bersabda:
 ''Dari Abu Huroiroh ra.
 Rosulullah saw bersabda: orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.Dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya''[HR Tirmidzi,Abu dawud].

Dan sabdanya lagi:
''Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya.Dan saya adalah orang yang paling baik terhadap istri''[HR Thobrani,Tirmidzi].

  Dan bentuk atau cara-cara lain dalam membahagiakan istri ,maka suami perlu/harus memperhatikan kaidah-kaidah dibawah ini:
1.Memberi nafkah
2.Berkata yang baik
3.Berkata yang jelas,pelan dan sopan
4.mMemanggil dengan panggilan kemanjaan dan panggilan kesukaan
5.Berdandan dan berhias diri
6.Menyalurkan hasrat[Jima']
7.Bersantai dan bersendaugurau
8.Etika suami ketika bepergian
9.Dapat menjaga rahasia
10.Berwasiat dalam taat kepada Allah
11.Memuliakan keluarga dan kerabat istri
12.Cemburu yang terpuji
13.Memaafkan dan menegur
14.Memberi nasehat dan pengajaran
15.Meringankan beban kerja istri
16.Adil jika berpoligami
17.Jangan menyakiti dan mengusir istri
18.Jangan menempatkan istrinya serumah dengan ipar lelakinya
19.Jangan menyenangkan hati istri dengan melanggar syar'i
20.Memiliki perangai ynag terpuji

| edit post

Archive